Work in Japan
Study Trip
Accommodation
Medan, Indonesia
Kantor Pusat
Nakamura Study Japan
Jl. Veteran No.128, Kec. Medan Tim., Kota Medan,
+62 815-600-6060
Jakarta, Indonesia
Kantor Operasional
Nakamura Study Japan
Jl. Quantum Raya,No.9 B, Curug Sangereng, Kec. Klp. Dua,
Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten 15810
+62 815-600-6060
Tokyo, Japan
Kantor Perwakilan
Shibuya Dogenzaka Tokyu Building 2F-C
1-10-8 Dogenzaka, Shibuya-ku, Tokyo, 1500043
katherine@nakamurastudyjapan.com
Rasa hormat adalah nilai dasar dalam budaya Jepang. Hal ini terlihat dalam cara orang membungkuk (ojigi), menggunakan bahasa sopan, dan bersikap terhadap orang tua, orang asing, bahkan benda mati.
Bungkuk bukan hanya salam, tapi juga bentuk terima kasih dan permintaan maaf. Semakin dalam dan lama bungkukan, semakin tinggi rasa hormat yang ditunjukkan.
Bahasa Jepang juga punya banyak tingkat kesopanan, menunjukkan betapa pentingnya rasa hormat dalam komunikasi sehari-hari.
Wabi-sabi adalah konsep keindahan dalam ketidaksempurnaan dan kefanaan. Anda bisa melihatnya dalam arsitektur tradisional, keramik, taman Jepang, dan cara mereka menjalani hidup.
Minimalisme ala Jepang bukan hanya soal dekorasi rumah, tapi juga gaya hidup. Hidup sederhana, tidak berlebihan, dan fokus pada esensi adalah bagian dari filosofi ini.
Jepang punya ribuan festival sepanjang tahun. Dari Awa Odori yang penuh tarian hingga festival lentera Obon, setiap perayaan menghubungkan masyarakat dengan alam, sejarah, dan spiritualitas.
Festival seperti Hanami (melihat bunga sakura) juga sangat populer. Masyarakat berkumpul di bawah pohon sakura, makan bersama, dan menikmati keindahan musim semi.
Omotenashi adalah semangat melayani tanpa pamrih. Di Jepang, tamu dianggap sangat penting. Pelayanan di hotel, restoran, bahkan minimarket pun terasa ramah, rapi, dan penuh perhatian.
Anda akan merasakan kenyamanan dalam setiap pengalaman, dari teh hangat yang disajikan di ryokan hingga pelayanan bersih dan cepat di toko.
Makanan Jepang mencerminkan musim, keseimbangan, dan estetika. Setiap makanan disajikan dengan tampilan menarik, warna beragam, dan gizi seimbang.
Kamu bisa menikmati okonomiyaki, kaiseki, wagashi, dan banyak hidangan khas daerah lainnya. Bahkan bento di konbini pun dibuat dengan penuh perhatian.
Di Jepang, kuil kuno bisa berdampingan dengan stasiun kereta super cepat. Robot bisa menyajikan makanan, tapi kartu pos tahun baru tetap ditulis tangan. Inilah harmoni unik antara masa lalu dan masa kini.
Anak muda Jepang bisa memakai fesyen modern, bermain game, tapi tetap ikut upacara tradisional seperti hatsumode di awal tahun.
Jalanan Jepang bersih meski tempat sampah jarang. Mengapa? Karena masyarakat diajarkan sejak kecil untuk menjaga lingkungan dan membawa sampah pulang.
Mereka juga antri dengan tertib, menjaga ketenangan di tempat umum, dan selalu melepas sepatu sebelum masuk rumah.
Memahami budaya Jepang sangat penting jika kamu ingin belajar atau bekerja di sana. Kamu akan lebih cepat beradaptasi, diterima, dan menghindari kesalahpahaman budaya.
Di Nakamura Study Japan, kami bukan hanya membantu proses dokumen dan pendaftaran sekolah, tapi juga mempersiapkan kamu untuk hidup di Jepang. Melalui pelatihan budaya dan program study trip, kamu akan siap secara mental dan sosial.